Saat ini akses internet yang cepat telah menjadi salah satu kebutuhan masyarakat, terutama pada masyarakat perkotaan. Akses internet yang cepat digunakan masyarakat untuk mendukung berbagai macam kegiatan, mulai dari sekedar untuk hiburan, sarana belajar, hingga untuk mendukung pekerjaan.
Hal ini mendorong penggunaan wifi di rumah semakin meningkat, terlebih pasca pandemi dimana ternyata sangat dimungkinkan berbagai macam pekerjaan dapat dilakukan dari rumah. Wifi lebih dipilih karena menawarkan kecepatan yang lebih tinggi dan stabil dibandingkan koneksi paket data.
Selain itu, wifi juga dapat digunakan oleh banyak pengguna sekaligus, sehingga cocok digunakan di rumah. Namun dengan banyaknya pilihan provider wifi, membuat kita bingung dalam menentukan pilihan.
Supaya Anda tidak salah pilih dan menyesal dikemudian hari, berikut ini adalah beberapa tips untuk memilih provider wifi rumah terbaik.
Tips Memilih Provider Wifi Rumah Terbaik
1. Cek Area Jangkauan
Dalam memilih provider internet rumah, hal yang paling krusial adalah memastikan bahwa rumah Anda sudah tercover oleh jaringan Wifi dari Internet Service Provider (ISP) tertentu. Sebab, setiap provider wifi memiliki area coverage atau cakupan yang berbeda-beda.
Oleh karenanya, cari tahu terlebih dahulu melalui situs resmi atau kontak resmi provider wifi tersebut. Sehingga penting untuk memilih provider yang memiliki sinyal kuat dan stabil di area tempat tinggal Anda.
2. Identifikasi Kebutuhan Internet
Sebelum memilih provider dan paketnya, penting untuk mengidentifikasi kebutuhan internet Anda. Jika Anda menggunakan internet hanya untuk browsing, Anda dapat memilih paket internet berkecepatan paling rendah yang tersedia. Namun, jika Anda akan melakukan streaming video atau bermain game, Anda sebaiknya memilih opsi internet dengan kecepatan yang lebih tinggi.
Lalu, berapa jumlah pengguna yang akan mengakses jaringan internet tersebut dalam satu rumah. Semakin banyak orang yang menggunakan internet pada saat yang sama, semakin besar pula kecepatan yang Anda perlukan. Karena hal ini akan berpengaruh pada kecepatan yang dihasilkan oleh jaringan internet.
3. Bandingkan Harga dan Kecepatan
Setelah berhasil mengetahui provider yang tersedia dan telah mengidentifikasi kebutuhan internet Anda, sekarang saatnya untuk membandingkan harga dan kecepatan setiap paket yang dapat memenuhi kebutuhan Anda. Bandingkan biaya bulanan, biaya pemasangan pertama kali, biaya sewa perangkat dan sebagainya.
Selain itu, Anda juga perlu mencarai tahu apakah akan ada biaya pembatalan berlangganan ketika Anda merasa provider wifi yang Anda pilih tidak untuk Anda. Pilih paket yang memberikan kecepatan maksimal yang paling sesuai dengan budget yang Anda siapkan.
4. Mencari Review
Review dari pelanggan akan membantu Anda untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan dari provider internet yang ingin digunakan. Ada beberapa sumber informasi yang tersedia di internet tentang ulasan suatu provider wifi, terkait kecepatan dari layanan internet yang diberikan.
Anda juga bisa bertanya kepada saudara atau teman yang sudah menggunakan provider wifi tertentu terlebih dahulu, bagaimana kecepatan internet saat digunakan dan apa kendala yang terjadi selama berlangganan. Review dan testimoni dari pelanggan ini bisa Anda jadikan bahan pertimbangkan sebelum memutuskan berlangganan provider tertentu.
5. Layanan Customer Service yang Bagus
Pastikan layanan costumer service dari provider wifi yang akan Anda pilih memiliki respon yang cepat, tanggap dan mudah dihubungi. Sebab, layanan CS yang akan membantu Anda dalam menyelesaikan masalah yang akan Anda hadapi nanti.
Terutama jika Anda menggunakan internet untuk keperluan pekerjaan, sehingga penting untuk memastikan koneksi tersebut dapat diandalkan. Dan jika terjadi masalah, layanan CS dapat membantu Anda untuk memberikan solusi dalam waktu singkat.
6. Memahami Kontrak Berlangganan
Selain harga dan kecepatan, setiap provider tentunya memiliki aturan main yang berbeda-beda. Sehingga sebelum memilih provider wifi untuk rumah, pastikan Anda membaca dan memahami dengan baik perjanjian kontrak berlangganan.
Seperti jangka waktu kontrak minimal, kuota Fair Usage Policy (FUP) jika ada, biaya pinalti ketika berhenti berlangganan secara tiba-tiba, waktu pembayaran, dan lain-lain. Jika terdapat hal yang tidak Anda pahami, jangan ragu untuk bertanya kepada pihak provider sebelum Anda menyetujuinya.