Sebagian pemilik Kawasaki Ninja R barangkali pernah merasakan panas yang berlebih pada mesin motor. Terlebih lagi jika terkena kemacetan panjang sehingga mesin motor cepat sekali overheat.
Sebenarnya, pada motor Ninja R yang mudah sekali mengalami panas karena di sebabkan oleh radiatornya yang tak dilengkapi cooling fan, sehingga radiator tidak akan sanggup menahan panas mesin yang berlebihan. Kemudian, bukan hanya akibat tidak ada cooling fan, sering kali radiator di Ninja R tidak bisa menyaring udara dengan benar karena tersumbatnya oleh kotoran atau kerak dari hasil perjalanan yang ditempuh oleh pengendara.
Jika sudah begitu, laju dan performa motor pun tidak akan maksimal lagi sehingga mesinnya juga cepat panas. Sebagai pengendara motor yang baik, sebaiknya Anda mengecek dan mengganti radiator secara berkala sesuai petunjuk yang tertera pada buku pedoman. Saat ini, memang banyak para bikers yang kerap menyepelekan perawatan radiator.
Bahkan mereka menganggap radiator tidak terlalu berguna sebab fungsinya hanya untuk pendingin biasa. Padahal faktanya, radiator sangatlah penting untuk bisa menjaga temperatur mesin supaya tak sampai overheat.
Radiator yang kotor juga mengakibatkan pertukaran atau sirkulasi water coolant menjadi tidak normal, serta membuat temperatur mesin menjadi cepat panas hingga akhirnya overheat. Sebenarnya, cara mengecek kondisi radiator pada Ninja R tidaklah susah.
Anda cukup membuka tutup radiator, lalu periksalah kualitas air radiator. Apabila air radiator terlihat jernih, maka radiator menandakan masih dalam kondisi bagus dan tidak banyak kotoran atau kerak yang menempel.
Dan sebaliknya, kalau air radiatornya terlihat keruh atau bahkan kecoklatan, maka sudah bisa dipastikan radiator motor Anda telah kotor dan mesti segera memerlukan perawatan atau pergantian air radiator. Terlebih lagi, untuk servis radiator sendiri Anda tak harus pergi ke bengkel karena Anda bisa melakukannya di rumah.
Sedangkan jika ingin hasil yang lebih maksimal, Anda dapat menguras radiator lalu menambahkan radiator flush. Cairan khusus ini berguna mengangkat kotoran yang menempel dalam radiator Ninja R.
Bukan hanya itu, radiator flush juga bisa menetralisir kadar asam dan residu minyak. Berikut ini cara membersihkan radiator motor pada Ninja R.
– Motor dalam keadaan dingin, lalu buanglah air radiator dengan membuka baut pembuangannya memakai kunci yang tepat dan pasang kembali baut tersebut.
– Setelah itu, isilah radiator dengan memakai air bersih dan cairan radiator flush sebanyak 100 ml saja.
– Tutup kembali radiatornya.
– Nyalakan mesin motor selama 30 menit, gunakanlah stopwatch untuk mengukur waktunya.
– Matikan mesin dan tunggu hingga mesin dingin kembali.
– Kemudian, buanglah lagi cairan radiator tersebut. Air di dalamnya akan berubah keruh menandakan kotoran sudah terlarut dengan air.
– Setelah menutup kembali radiator, hidupkan lagi dan ulangi langkah-langkah di atas hingga air radiator sampai terlihat jernih.
