Banyak pasangan yang menikah tapi belum mau punya anak. Banyak alasan yang bisa diberikan. Mungkin karena belum ingin atau belum mapan dalam finansial, sehingga memutuskan untuk menunda kehamilan.
Banyak tips bertebaran di internet untuk masalah yang satu ini. Namun hati-hati, jangan salah dalam memilih tips. Banyak yang asal-asalan, bahkan ada yang membahayakan sang istri maupun suami. Berikut ini tips tetap berhubungan namun tidak hamil.
1. Menggunakan Kondom
Dengan kondom kemungkinan hamil sangat kecil. Bahkan jika pemakaian benar cara ini adalah cara yang paling murah dan tidak berbahaya untuk istri yang sensitif terhadap pil KB atau alat kontrasepsi seperti spiral dan Iud yang ditanam dibawah kulit.
Kondom lah alat yang paling aman dan murah untuk pasangan kita. Suami memang harus mengalah demi istri agar tidak hamil dulu. Jika pakai alat kontrasepsi berupa hormon atau obat-obatan yang diminum dikhawatirkan akan mempengaruhi kesuburan sang istri.
2. Sistem KB Kalender
Cara ini memang sedikit ribet, apalagi bagi suami yang tak bisa menahan nafsunya jangan pakai cara ini. Bisa-bisa saat masa subur istri anda langsung bisa hamil.
Sistem KB kalender menghitung masa subur pasangan kita. Apakah saat akan berhubungan intim berada dalam masa subur atau tidak. Pada umumnya ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk menghitung dan menentukan kapan wanita mengalami masa subur.
Cara yang paling mudah adalah dengan menggunakan website atau aplikasi kalkulator masa subur. Namun pada dasarnya cara menghitung masa subur secara manual pun tidak terlalu sulit, sebab rumusnya pun cukup sederhana.
Masa subur wanita setelah menstruasi dibagi menjadi dua jenis, yaitu puncak masa subur dan masa subur biasa. Dimana puncak masa subur biasanya terjadi pada 13 hari setelah seorang wanita mengalami haid hari pertama. Sedangkan masa subur biasa akan terjadi kurang lebih tiga hari setelah atau sebelum menuju puncak masa subur tersebut.
3. Tembak Luar
Tembak luar atau tembak diluar adalah cara suami agar istrinya tidak hamil. Cara ini juga kurang efektif karena bisa-bisa suami terlambat mencabut dan tembakan pertama didalam walau sedikit bisa menghasilkan anak.
Tembak luar atau ejakulasi di luar ini bisa dilakukan dengan benar-benar memperhatikan apakah mani tidak ada yang tertumpa di vagina si istri. Kalau ada, bisa-bisa program penundaan kehamilan bisa gagal total.